Chef Damitri Ardian atau biasa dipanggil dengan nama panggilan Damitri sejak bangku SD mulai menyukai dunia food and Beverage dan bercita-cita sebagai Chef dan ahli masakan. Dan dari rasa suka itulah akhirnya Damitri Ardian mulai menjadikan Masak sebagai passionnya. Selain itu, sejak kecil dia memiliki impian untuk bisa berkeliling dunia.
Setelah tamat mengenyam pendidikan di SMA 6 Yogyakarta, Damitri melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Bandung yang terkenal dengan lulusannya di bidang hospitality untuk mengejar passionnya di dunia masak. Pada saat kuliah Damitri mengambil jurusan Culinary. Selama kuliah dia mendapatkan berbagai macam ilmu memasak seperti memasak menu Indonesian Food ( masakan Indonesia), Japanesse Food ( masakan Jepang), Chineese Food ( masakan China), dan Western Food ( masakan ala barat).
Menjelang kelulusannya, Damitri mulai magang atau istilah lainnya adalah On the Job Training di Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta. Pada saat magang, Damitri bertugas sebagai Cook Helper. Namanya juga Helper alias " membantu", tugas Damitri ardian adalah membantu para chef untuk menyiapkan bahan-bahan, memotong bahan-bahan dan masih banyak ketugasan "Helper" lainnya. Selama 6 bulan Damitri melakukan ketugasan tersebut.
Selesai magang, Damitri pun wisuda, dan 2 hari kemudian Damitri mendapatkan panggilan untuk menjadi crew Kapal Pesiar bernama Princess Cruise. Pada saat menjadi Crew kapal pesiar inilah akhirnya impian berkeliling dunia Damitri mulai terwujud. Awal karir di kapal pesiar menjadi Assistant Cook. Tugasnya sama seperti ketika Damitri On the job Training dahulu. 1 bulan kemudian, Damitri ditugasi untuk membuat Burger di bagian stall Hamburger, setelah itu Damitri dipindah ke bagian Buffet selama 8 bulan.
Pada keberangkatan Damitri yang pertama, Kapal Princess mengarungi rute Asia, Alaska, Australia, dan New Zealand. Dan Damitri pun singgah ke negara yang dilewati oleh kapal pesiarnya. Kunjungannya ke berbagai Negara tersebut didokumentasikan di Facebooknya.
Eits, mungkin kelihatannya enak kerja keliling dunia. Tapi, dibalik itu semua ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Selama 8 bulan Damitri terombang-ambing di lautan kecuali ketika kapal bersandar di pelabuhan suatu negara. Tentu saja di lautan ada kalanya terjadi badai sehingga menyebabkan ombak menjadi besar dan kapal menjadi tidak stabil. Selain itu, selama 8 bulan Damitri tidak bertemu dengan Keluarganya. Selama bekerja pun Damitri sering bekerja selama 12 jam kerja untuk melayani tamu kapal pesiarnya.
Setelah 8 bulan kontrak, Damitri kembali ke Jogja. Selama 3 Bulan Damitri banyak menghabiskan waktunya untuk keluarga dan menyalurkan hobi dan impiannya sejak kecil yakni merakit Robot Gundam. Yap, Damitri kecil pada saat itu sangat menggemari robot Gundam asal Jepang. Tapi, pada jaman itu harga robot Gundam sangatlah mahal dan tidak dapat terbeli dari tabungan uang jajannya.
" Teringat dulu, waktu pengen beli mainan harus nabung dari uang jajan yang diberikan orang tua. Beli tamiya harus nabung 1 bulan dulu, terus kepengen beli Gundam, tapi hargane mahal banget jaman SD. Pengen main PS, juga bisanya pergi ke rental PS pakai sepeda." Cerita Damitri.
Kemudian, Damitri kembali berangkat untuk menjadi crew Kapal Pesiar Princess Cruise. Dan beruntungnya, kali ini Damitri mendapatkan kapal pesiar yang rute pesiarnya Around the World alias keliling Dunia. Dan semakin banyak juga negara yang Damitri kunjungi. Dari rute Around the World ini, Damitri mendapatkan pengetahuan baru di bidang culinary karena di setiap negara yang dia kunjungi terdapat menu makanan khas.
Keberangkatannya yang kedua inilah Damitri mendapatkan promosi sebagai 1st Commis atau sebagai Senior Cook atas kinerjanya yang dinilai Excellent oleh Perusahaan. Posisi 1st Commis ini dia emban juga pada keberangkatan ke 3 dan ke 4.
Damitri dan Princess Cruise |
4 tahun mengarungi lautan bersama Princess Cruise, Damitri kemudian menjajal karir di darat, dan dia mendapatkan tawaran di Wyndham Garden Manama Hotel di Bahrain. Perlu di ketahui, Wyndham Hotel Management adalah salah satu dari top 5 Hotel Operator in the World.
Di Wyndham Garden Manama Hotel, Damitri bertugas sebagai 1st Commis spesialisasi Italian Restoran. Jadi, di hotel inilah kemampuan Damitri di bidang Italian Food terasah. Damitri menikmati karirnya sebagai 1st Commis spesialis Italian Restoran selama 2 tahun.
Pekerjaan Damitri selama menjadi 1st Commis |
"Bekerja di Kapal Pesiar harus memiliki mental untuk dapat berdiri tegak karena pressure yang di dapatkan berbeda dari bekerja dimanapun. Dan di Kapal Pesiar, banyak Karyawan dari berbagai Negara tak hanya orang Indonesia saja, jadi harus bener-bener memahami karakter mereka. Banyak makian dan hinaan yang kadang membuat mental orang menjadi drop kalau orang itu tidak punya mental baja." Ungkap Damitri
Selepas dari Wyndham Garden Manama, Damitri memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan membuka warung usaha sendiri. Yang akhirnya dia beri nama Insalata. Insalata menyajikan menu italian restoran dan juga healthy food.
"Sudah saatnya aku berkarir sebagai Entrepreuner agar dapat mengembangkan passionku di dunia masakan." Ungkap Damitri ketika ditanya alasannya mendirikan Insalata.
Awal berdirinya Insalata, Damitri harus mengalami jatuh bangun. Pernah sekali Insalata tidak laku 1 menu pun karena menu dari Insalata ini menggunakan bahan berkualitas sesuai Hotel Food Grade Standard, sehingga mempengaruhi harga jual yang menurut sebagian orang "mahal". Sempat Damitri ingin menyudahi Insalata dan kembali ke dunia kerja di hotel. Tapi, berkat promosi ke teman-teman dan keluarganya, menu Insalata pun mulai dikenal oleh masyarakat Jogja karena masakannya yang bener-bener enak dan juga menyehatkan.
Kini Insalata mulai berkembang bahkan beberapa menu Healthy Foodnya selalu Soldout karena banyak orang yang akhirnya mencari makanan yang mengandung banyak gizi dan juga menyehatkan, terlebih pada saat pandemi virus Corona ini. Bahkan di Go Food, Insalata mendapatkan rating bintang 4,5 alias menu dengan kualitas yang excellent dan penyajian yang excellent.
Tak lupa Chef Damitri Ardian berpesan untuk kita semua semua.
" Kesuksesan bisa diraih dari berbagai jalan, yang penting terus untuk berusaha. Gagal berkali-kali tidak masalah, karena dari kegagalan itu akhirnya kamu menemukan titik untuk mencapai sebuah keberhasilan. Kalau kamu punya passion di bidang tertentu, cintai dengan kesungguhan, karena passionmu yang akan menjadi jalanmu untuk sukses. Passion itu harus dikembangkan, jangan cuma hangat-hangat tahi ayam! Passion tanpa Action hanya akan jadi impian semu. Mulailah dari level yang terendah lalu naikkan levelmu secara bertahap sampai puncak. Tak ada hasil yang instan untuk bisa dinikmati dalam jangka panjang, semua harus dimulai dari proses dimana terkadang membuat kita menangis dan ingin menyerah."
Buat GaraKu di Jogja yang mau mencoba menu dari Insalata bisa order melalui Gojek tuliskan " Insalata Jogja" atau GaraKu bisa klik iklan yang tertera di atas artikel ini.
Itulah cerita inspiratif dari Owner Insalata Jogja yang sangat menumbuhkan motivasi dalam berkarir. Tunggu cerita inspiratif selanjutnya😘💓
On based interview with Damitri ardian
By : Galih Satria
Editing by : Alfin Umi Fera Anjani
0 comments:
Post a Comment