Pernahkah kamu bertanya-tanya dalam hati apa sebabnya surat lamaranmu tidak mendapatkan respon dari HRD bahkan ditolak HRD? Pernahkah kamu menjumpai ratusan amplop coklat yang berisi Surat lamaran kerja yang dibuang ke tempat sampah?
Wajar saja kalau kamu kecewa dan sedih karena kamu tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti proses rekrutmen perusahaan yang kamu impikan.
Tapi, apa sih alasannya surat lamaranmu ditolak HRD? Yuk simak
1. Kamu belum memenuhi kualifikasi
Alasan pertama surat lamaranmu ditolak HRD adalah mungkin karena kamu belum memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan untuk suatu posisi kerja yang ditawarkan dalam iklan lowongan kerja.
Misalkan di dalam lowongan dalam iklan lowongan kerja tersebut kualifikasi yang dibutuhkan adalah memiliki pengalaman 2 tahun, punya keahlian tertentu, punya relasi yang luas dan masih banyak kualifikasi yang dipersyaratkan dan kamu belum punya pengalaman karena kamu masih fresgraduate atau bisa jadi kamu sudah memiliki pengalaman kerja tapi kamu tidak mempunyai keahlian khusus yang dipersyaratkan.
2. Kualifikasi yang kamu miliki jauh di atas kebutuhan Perusahaan
Alasan kedua adalah kebalikan dari alasan pertama, yakni kualifikasi yang kamu miliki jauh di atas kebutuhan Perusahaan.
Misalkan, kamu telah memiliki pengalaman kerja selama 3 tahun dan memiliki berbagai macam sertifikasi keahlian ingin melamar kerja sebagai Management Trainee dimana persyaratan yang diminta oleh Perusahaan adalah freshgraduate. Tentu saja Perusahaan akan berpikir ulang dan galau untuk memanggil kamu untuk mengikuti proses seleksi. Kenapa galau? karena tentu saja dengan pengalaman kerja dan berbagai macam sertifikasi keahlian yang kamu dapatkan, kamu sudah memiliki standar gaji yang tentu berbeda dengan standar gaji yang akan ditawarkan oleh Perusahaan.
3. Asal melamar pekerjaan
Alasan ketiga adalah alasan umum yang seringkali dilakukan oleh para pencari kerja yakni asal melamar pekerjaan.
Kebanyakan pelamar kerja asal apply lowongan kerja tanpa memperhatikan persyaratan yang harus dipenuhi, tentu saja mereka yang asal melamar kerja memiliki keyakinan " siapa tahu dipanggil". Tapi kebanyakan justru mereka bertepuk sebelah tangan karena mereka tidak memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang tercantum dalam lowongan kerja tersebut.
Nah, untuk itu kamu harus lebih teliti sebelum melamar pekerjaan, alangkah baiknya kamu baca dan pahami dulu persyaratan yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
4. Ketatnya persaingan
Alasan keempat adalah ketatnya persaingan. Tentu saja semakin banyak pelamar kerja yang melamar posisi kerja tersebut semakin ketat juga persaingan yang kamu hadapi. Biasanya ketatnya persaingan ini terjadi pada proses rekrutmen di BUMN atau perusahaan multi nasional yang sudah familier dan terkenal, dan perusahaan swasta yang memiliki kesejahteraan yang bagus untuk karyawannya.
Tentu saja dari ratusan pelamar termasuk kamu, yang memiliki kualifikasi tinggi juga banyak, dan kamu harus legowo apabila kamu ternyata tidak ikut terpanggil dalam proses rekrutmen.
Sekali lagi, bukan karena kamu itu tidak pintar ataupun tidak jago, tapi karena masih ada pesaing yang kemampuannya dan kualifikasinya di atasmu, kamu harus tetap semangat untuk mencari kerja dan jangan menyerah untuk selalu coba lagi.
5. Orang dalam
Alasan kelima adalah adanya orang dalam. Memang betul, lowongan kerja dipublikasi ke media baik cetak maupun media sosisal milik perusahaan. Akan tetapi pada kenyataannya justru pelamar yang dipanggil adalah pelamar yang memiliki relasi di dalam perusahaan atau istilah kerennya " orang dalam ".
Terkadang status "orang dalam" menghasilkan stigma negatif dan kaitannya dengan nepotisme, tapi tidak semua kandidat yang masuk berkat "orang dalam" itu tidak memiliki kualifikasi kok, justru banyak kandidat yang memiliki kualifikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Nah, inilah pentingnya membangun relasi pada saat bekerja. Kamu bisa menjalin relasi dengan atasanmu atau patner kerjamu, atau kamu bisa berteman dan menjalin relasi yang lebih luas lagi. Manfaatnya adalah ketika atasanmu pindah kerja dan di Perusahaan dia yang baru terdapat lowongan kerja, maka orang pertama yang akan dihubungi adalah kamu. Karena atasanmu sudah tahu kinerjamu, hasil kerjamu, dan motivasi kerjamu. Inilah namanya The power of orang dalam, daripada buang waktu dan buang tenaga untuk menyortir surat lamaran yang masuk, mendingan langsung rekrut dari jalinan relasi kerja.
Jadi kamu jangan buru-buru menyimpulkan kalau kandidat pelamar kerja yang berhasil diterima kerja berkat "orang dalam" itu adalah sesuatu yang jahat karena bisa jadi pelamar kerja tersebut sudah memiliki jalinan relasi kerja sebelumnya dan memiliki kualifikasi yang tentunya sudah sesuai dengan persyaratan.
Itulah beberapa alasan kenapa surat lamaranmu ditolak HRD. Sekali lagi, penolakan adalah hal yang wajar dalam proses seleksi dan rekrutmen tenaga kerja. Kamu ditolak bukan berarti kamu jelek, CV mu jelek, ataupun kamu yang bodoh.
Tetap semangat untuk terus berikhtiar, karena cari kerja itu ibarat cari jodoh. Kadang kamunya yang "sreg" tapi perusahaan yang tidak sreg sama kamu, kadang perusahan sudah suka sama apa yang kamu punya, malah kamunya yang gak sreg sama perusahaan. Dan semua itu akan berhenti ketika kamu dan perusahaan sama-sama "sreg". Jangan putus asa, karena akan ada masa nya kamu memiliki pekerjaan pertamamu.
By : Galih Satria
Editing by : Garamin ( Gara Admin)
0 comments:
Post a Comment