Mengapa saya dipecat |
Dalam dunia Human Resources ada 2 hal yang paling ditakuti yakni proses Hiring ( rekrutmen) dan proses pemecatan. Proses rekrutmen sangat ditakuti bagi pelamar kerja, dan proses pemecatan sangat ditakuti oleh karyawan yang telah bekerja di perusahaan tersebut.
Terkadang, proses pemecatan ada yang langsung dan ada yang membutuhkan waktu. Pernah gak kamu berpikir dan bertanya dalam hati ketika melihat orang yang habis dipecat dari perusahaan kenapa yah dia dipecat padahal dia baik banget menurut kamu.
Berikut ini beberapa alasan "mengapa saya dipecat oleh perusahaan?"
1. Indisipliner
Alasan pertama mengapa saya dipecat oleh perusahaan adalah karena melakukan indisipliner. Yap, kamu melanggar peraturan perusahaan, sering tidak masuk kerja, bahkan sering mbolos kerja. Tentu saja kamu akan dipecat oleh perusahaan. Perusahaan tentu tidak mau memiliki karyawan yang indisipliner. Jadi, sebelum kamu dipecat lebih baik kamu merubah dirimu menjadi disiplin dan taat peraturan perusahaan deh.
2. Dinilai tidak perform
Alasan kedua adalah dalam proses penilaian kerja, kamu dinilai tidak perform oleh perusahaan sehingga kamu harus diganti oleh kandidat yang lebih bisa berperfoma dengan baik. Akan tetapi, ada perusahaan yang masih baik dan mau menunggumu untuk memperbaiki performa dan kinerjamu untuk perusahaan. Kamu bisa mencari mentor agar performa kerjamu meningkat, mungkin supervisor atau managermu bisa kamu jadikan mentor untuk mendidikmu sehingga kamu tidak dipecat oleh perusahaan akibat kurangnya performa dan kinerjamu
3. Sering memicu konflik antar karyawan
Alasan ketiga adalah kamu dinilai sumber konflik antar karyawan yang terjadi di perusahaan. Kamu mungkin dicap sebagai provokator ataupun biang dari keributan yang terjadi. Kamu lebih sering berkonflik dengan rekan kerjamu daripada membangun sebuah tim yang solid. Dengan demikian maka, satu-satunya cara meredam konflik adalah dengan memecatmu. Harapannya, dengan kamu tidak bekerja lagi di perusahaan, maka konflik karyawan pun akan hilang dan suasana kerja menjadi lebih kondusif
4. Merugikan perusahaan
Alasan keempat adalah kamu sering merugikan perusahaan. Misalkan, kamu sering mengambil barang dagangan perusahaan untuk keuntungan pribadi. Selain itu, contoh lainnya adalah melakukan manipulasi laporan untuk menutupi aksimu yang merugikan perusahaan. Buat perusahaan yang lemah sistem pengendalian internalnya maka, aksimu tidak akan tercium oleh pemilik perusahaan, akan tetapi kalau perusahaan memiliki sistem pengendalian internalnya bagus dan memiliki auditor internal yang kompeten, maka aksimu yang merugikan perusahaan tersebut akan mudah dibongkar, dan endingnya kamu akan dipecat dari perusahaan.
5. Merusak nama baik perusahaan
Alasan kelima adalah kamu merusak nama baik perusahaan. Mungkin kamu adalah karyawan pilihan perusahaan dan berprestasi tetapi diluar kamu melakukan tindakan yang tidak terpuji sehingga merugikan orang lain, bahkan sampai dilaporkan polisi. Secara tidak langsung, kamu telah merusak nama baik perusahaan di masyarakat, Tentu saja, perusahaan harus memecatmu untuk memulihkan nama baik perusahaan. Perusahaan mana yang mau menerima karyawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka?
6. Membocorkan rahasia perusahaan
Alasan keenam adalah kamu membocorkan rahasia perusahaan ke publik ataupun ke perusahaan pesaing. Karyawan wajib hukumnya menjaga rahasisa perusahaan. Apa saja rahasia perusahaan yang tidak boleh bocor? diantaranya strategi perusahaan, klient perusahaan,dan komposisi bahan untuk memproduksi sebuah produk milik perusahaan. Kalau kamu berani membocorkannya ke publik apalagi ke perusahaan pesaing yang sejenis maka kamu pun akan dipecat oleh perusahaan. Dengan kamu membocorkan rahasia perusahaan, maka kamu dinyatakan tidak loyal dengan perusahaan. Buat apa perusahaan mempertahankan karyawan yang tidak loyal?
Itulah beberapa alasan mengapa saya dipecat sebagai bahan perenungan buat kamu. Tentu saja proses pemecatan akan merusak perjalanan karirmu ke depan. Jadi, berhati-hatilah dalam bekerja.
By : Galih Satria
Editing by : Garamin ( Gara Admin)
0 comments:
Post a Comment