Promotional GaraMedia>>> Rumah dikontrakkan di perumahan mutiara residence no c5. Bantul, info lebih lanjut : 081802732747 (Mbak Lucky)** STIE NUSA MEGARKENCANA YOGYAKARTA membuka pendaftaran mahasiswa baru secara online : http//bit.ly/pmbstienus Program studi pilihan Akuntansi dan Manajemen sudah terakreditasi "B" Prodi maupun Institusi, alamat kampus JL. AM.Sangaji no 49-51 Yogyakarta ** Bingung olah data buat skripsi? Langsung aja cuss ke Bengkel olah data,info lebih lanjut hubungi : 08174100387 ** Mau iklanmu dimuat di GaraMedia? Email aja ke garamediaindonesia@gmail.com ** Harga promosi : Iklan Baris :Rp 20.000/bulan, Iklan Banner: Rp 50.000/Bulan**
Link Banner

Bagaimana menyikapi penundaan proses rekrutmen



Pandemi virus corona yang berlangsung lama ini membuat beberapa perusahaan menunda proses rekrutmen bahkan menghentikan sementara proses rekrutmen yang sudah berjalan. Tentu saja hal tersebut membuat kecewa bagi pelamar kerja, mungkin termasuk kamu. Kecewa karena penundaan proses rekrutmen adalah hal yang wajar karena kamu ingin sekali segera bekerja atau bahkan kamu sudah mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi proses rekrutmen tersebut.

Walau begitu, kamu harus menyadari karena virus corona ini menular melalui droplet yang bisa berasal dari percikan air ludah pada saat berbicara. Dan kamu juga harus ingat bahwa kesehatan dan keselamatan baik keselamatanmu maupun keselamatan rekruiter harus diutamakan.

Lalu, bagaimana menyikapi penundaan proses rekrutmen di masa pembatasan sosial ini?

1. Tanyakan kepastian dari rekruiter mengenai jadwal selanjutnya

Kamu boleh menanyakan kepastian jadwal selanjutnya apabila proses rekrutmen dihentikan sementara apabila kamu masih mengikuti proses tersebut. Akan tetapi, apabila kamu sudah final dan dinyatakan lolos akan tetapi perusahaan menunda memanggilmu untuk proses tanda tangan perjanjian kerja, kamu bisa menanyakan kepastian bahwa setelah masa pembatasan sosial berakhir, kamulah satu-satunya kandidat yang akan dipanggil kembali untuk tanda tangan kontrak. Kamu juga minta surat dari perushaan yang menandakan kalau kamu lolos dalam proses rekrutmen tersebut sehingga kamu tidak merasa di-PHP oleh perusahaan selama waktu tunggu.

2. Mengembangkan hobi

Sambil menunggu proses rekrutmen berjalan kembali, tidak ada salahnya kamu mengembangkan hobi yang kamu miliki sehingga kamu mempunyai aktifitas dan tidak hanya rebahan tiap hari. Semakin kamu mengembangkan hobi yang kamu miliki, kamu pun bisa menciptakan peluang dari hobi tersebut. Selain itu, kamu pun bisa semakin mahir dan ahli. Setiap hobi pasti akan menciptakan suatu keahlian yang baru buat kamu.

3. Mengikuti seminar dari web ( webinar)

Di masa pembatasan sosial seperti sekarang ini, banyak kampus ataupun instansi baik instansi pemerintah maupun swasta yang mengadakan seminar dari web secara gratis ataupun berbayar. Kamu bisa memanfaatkan webinar tersebut untuk menambah pengetahuan dan wawasanmu selama menunggu dimulainya kembali proses rekrutmen yang kamu ikuti. Kalau kamu punya uang yang cukup, kamu bisa ikut webinar yang berbayar, akan tetapi apabila kamu tidak punya uang karena tidak ada pendapatan selama masa pembatasan sosial ini, kamu bisa mengikuti webinar yang gratis.

4. Review kembali mata kuliah yang berkaitan dengan posisi kerja sedang kamu lamar

Selama kamu menunggu dimulainya kembali proses rekrutmen, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk mereview kembali mata kuliah yang berkaitan dengan posisi kerja yang sedang kamu lamar. Kalau kamu sudah berpengalaman kerja, tidak ada salahnya untuk berlatih kembali. Dengan begitu, kamu akan semakin siap apabila sewaktu-waktu proses rekrutmen dimulai kembali. Salah satu cara mereview kembali materi kuliah adalah dengan membaca setiap hari atau berlatih setiap hari.

5. Olahraga yang teratur untuk meningkatkan stamina dan kondisi fisik

Kamu juga bisa berolahraga untuk meningkatkan stamina dan kondisi fisikmu sehingga nantinya kamu akan tampil prima ketika proses rekrutmen berjalan kembali maupun ketika kerja di hari pertama. Gerak fisik mempengaruhi ritme kerja terutama buat kamu yang bekerja di lapangan atau bekerja di bidang teknik yang membutuhkan fisik yang prima. Tentu, kamu tidak ingin tubuhmu cepat lelah ketika bekerja bukan?

6. Perbanyak berdoa dan rajin beribadah

Menunggu adalah suatu hal yang bisa menyebabkan kekhawatiran yang bisa memicu stress. Apalagi menunggu dimulainya proses rekrutmen pasti akan membuatmu menjadi mudah untuk stres dan cemas. Salah satu cara agar kamu tetap tenang dan tidak mudah stress adalah dengan memperbanyak berdoa dan beribadah, mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Stress akan mempengaruhi mental dan kesehatanmu. Kamu jadi mudah sakit, kamu jadi mudah kehilangan motivasi, kamu jadi mudah marah dan mudah untuk menangis. So, selama menunggu proses rekrutmen, kamu harus mulai mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. 

7. Abaikan cemoohan dan sindiran 

Cemooh ataupun sindiran pasti akan sampai ke telingamu. Cemoohan dan sindiran bisa berasal dari tetangga, teman, bahkan dari keluarga sendiri karena mungkin sampai saat ini kamu belum mendapatkan pekerjaan dan terlihat hanya di rumah saja. Mereka hanya melihat berdasarkan mata dia, mereka tidak tahu bagaimana kamu berjuang dalam proses rekrutmen, bagaimana kamu gagal dalam mendapatkan pekerjaan impianmu, bagaimana kamu mencoba untuk bangkit dari keterpurukanmu. So, kamu harus mengabaikan cemoogan dan sindirian tersebut. Kamu harus tetap berjuang dan harus tetap semangat. Jangan terpengaruh terhadap cemoohan dan sindiran tersebut kalau kamu tidak ingin fokusmu menjalani proses rekrutmen menjadi ambyar dan berantakan.

8. Jualan online

Agar kamu mendapatkan pemasukan selama pembatasan sosial dan menunggu proses rekrutmen dimulai kembali, kamu bisa mencoba berjualan online. Misalkan kamu menjadi reseller dari sebuah produk ataupun menjual makanan. Kalau kamu jadi reseller sebuah produk, kamu bisa mendapatkan komisi penjualan, atau kamu bisa mencari keuntungan sendiri dari menaikkan harga barang tersebut. Tentunya sebelum kamu menjadi seorang reseller kamu harus memahami dulu term and conditionnya. Kamu bisa memulai dari menjajakan barang daganganmu ke teman-teman dekatmu atau ke relasi dan kenalanmu. Kalau mereka puas dengan barang daganganmu, pasti mereka akan membeli lagi dan bahkan tak ragu untuk merekomendasikanmu ke teman lainnya.

Itulah 8 cara untuk menyikapi penudaan proses rekrutmen selama pembatasan sosial akibat wabah virus corona ini. Kamu harus semangat dan sabar dalam menghadapinya. Ingat, orang yang berani itu bukan orang yang berani mati, tapi justru orang pemberani itu adalah orang yang berani menghadapi setiap cobaan dalam kehidupan yang dia alami.

0 comments:

Post a Comment