Kedewasaan itu bukan masalah umur

Kedewasaan itu bukan dilihat dari masalah umur. Banyak di luar sana yang memiliki umur di atas 30 tahun tapi masih memiliki sifat kekanak-kanakan dan keegoisan. Tapi, banyak pula anak muda yang telah memiliki kedewasaan dalam bersikap.

Lalu, apa yang menunjukkan kamu telah dewasa secara bersikap?

1. Kamu mampu mengolah emosimu

Kalau kamu telah mampu mengolah emosimu, berarti kamu telah dewasa. Kamu bisa saja marah karena diejek atau dibully, tetapi kamu memilih untuk tetap senyum. Mengolah emosi bukan berarti memendam. Mengolah emosi itu adalah proses untuk mengubah emosi yang tadinya ingin marah menjadi senyum.

2. Kamu tidak lagi memperdebatkan hal-hal kecil

Kamu bisa dikatakan dewasa kalau kamu sudah tidak lagi memperdebatkan hal-hal kecil yang seharusnya tidak diperdebatkan. Kalau kamu sering bertengkar dengan pasanganmu hanya gara-gara memperdebatkan hal-hal kecil, maka bisa dikatakan entah itu kamu yang belum dewasa atau pasanganmu yang belum dewasa.

3. Kamu mampu mengatasi masalahmu sendiri

Kamu bisa dikatakan sudah dewasa kalau kamu mampu mengatasi masalahmu sendiri tanpa harus mengandalkan orang lain. Kalau kamu masih mengandalkan orang lain untuk mengatasi masalahmu sendiri berarti kamu masih belum dewasa. Apalagi kalau kamu main kabur-kaburan ketika menghadapi masalah.

4. Kamu lebih hati-hati dalam bertindak dan bersikap

Kamu bisa dikatakan sudah dewasa kalau kamu tidak asal omong terlebih kalau itu menyakiti hati orang lain. Dewasa itu tandanya kamu harus lebih hati-hati dalam bertindak dan bersikap. Kamu lebih memperhatikan hati orang lain dan respon orang lain terhadap segala bentuk tingkah lakumu.

5. Kamu tak segan untuk meminta maaf kalau kamu salah

Kamu bisa dikatakan sudah dewasa kalau kamu tak segan untuk meminta maaf kalau kamu salah. Sekecil apapun kesalahan yang kamu buat, kamu merasa bersalah dan tak segan meminta maaf. Meminta maaf terlebih dahulu itu bukan tindakan yang memalukan kok, justru itu menunjukkan kalau kamu telah dewasa.