Bekal yang harus dipersiapkan untuk menuju dunia kerja

Source : Pixabay

Mungkin diantara kita pernah melihat teman atau sahabat satu kampus yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif yang nyaris sempurna tetapi belum mendapatkan pekerjaan. Dari segi akademik mungkin dia sangat bisa bersaing, tetapi kenyataannya ada beberapa bekal yang harus dipersiapkan untuk menuju dunia kerja. Bekal apa saja yang harus dipersiapkan agar kita siap untuk memasuki dunia kerja? yuuk...check in disini...!!

1.Kemampuan komputer

Kemampuan komputer ini sangat diperlukan ketika kita memasuki dunia kerja. Hampir setiap posisi pekerjaan pasti membutuhkan kemampuan komputer karyawannya. Posisi kerja yang membutuhkan kemampuan dalam hal mengoperasikan komputer, contohnya : posisi sebagai admin baik itu admin HRD,admin keuangan,admin kantor,maupun admin umum,selain posisi sebagai administrasi,di bank pun seorang Frontliner (Teller dan Customer Service) juga dituntut untuk bisa mengoperasikan komputer. Minimal kita sebagai calon karyawan sudah menguasai program software Microsoft Word,Excel,dan Power point.Dengan adanya kemampuan mengoperasikan komputer ini pekerjaan  pun bisa lebih mudah diselesaikan.

2.Kemampuan bahasa asing

Walaupun tidak mutlak diperlukan, tetapi ada beberapa perusahaan yang mewajibkan seorang calon karyawannya memiliki kemampuan untuk berbahasa asing baik itu secara lisan maupun tulisan.Bahasa Asing yang paling banyak digunakan sebagai syarat di dalam  lowongan kerja adalah bahasa inggris dan bahasa mandarin.Untuk mengasah kemampuan bahasa asing,kita bisa mengikuti salah satu program pendidikan yang ditawarkan oleh Lembaga yang menyelenggarakan pelatihan bahasa asing.Ketika kita memiliki kemampuan berbahasa asing,maka kita akan mendapatkan kesempatan lebih besar di dalam melamar pekerjaan di perusahaan yang multinasional.

3. Profesionalisme Attitude (etika profesional)

Profesionalisme Attitude ini sangat dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja.Walaupun IPK mu tinggi , kalau tidak punya profesionalisme Attitude ini juga pasti akan ditolak oleh perusahaan. Profesional Attitude ini diantaranya :

a.       Kedisiplinan Kerja

Kedisipilinan kerja adalah hal yang mutlak dijunjung tinggi oleh karyawan. Kedisiplinan kerja ini termasuk diantaranya adalah patuh terhadap SOP dan Peraturan yang telah dibuat oleh Manajemen. Perusahaan cenderung tidak mau merekrut calon karyawan yang dinilai bengal dan liar terhadap peraturan perusahaan.

b.       Etos Kerja

Etos kerja ini juga menjadi bahan penilaian manajemen terhadap karyawannya.Karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi akan lebih cepat mendapatkan promosi daripada karyawan yang memiliki etos kerja yang rendah.Etos kerja ini juga dapat dilihat dari cara bagaimana karyawan tahan terhadap tekanan kerja yang muncul.

c.       Tanggung jawab

Rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaan juga menjadi penilaian terhadap karyawan.Di dalam perkuliahan kita sudah diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh Dosen ataupun tutor,sehingga ketika memasuki dunia kerja kita sudah terbiasa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pimpinan.

d.       Etika dan Sopan santun

Yang terakhir adalah etika dan sopan santun.Karyawan yang tidak memiliki etika dan sopan santun pasti menjadikan penilaian kinerja karyawan menjadi jelek.Penilaian terhadap etika dan sopan santun calon karyawan bisa dilihat oleh HRD melalui aktivitas rekrutmen.

Tips : Ketika akan memasuki ruangan wawancara,apabila pintu ruangan tersebut tertutup,maka kita sebagai tamu harus mengetok pintu tersebut.Kemudian ketika akan duduk,apabila belum dipersilahkan duduk oleh interviewer maka kita meminta ijin kepada interviewer untuk duduk.Yang terakhir,setelah interview selesai kita sebagai tamu mengucapkan terima kasih dan berpamitan kepada interviewer. Dengan demikian,kita bisa dianggap bahwa kita memiliki etika dan sopan santun.

4. Kemampuan berkomunikasi

Bekal terakhir yang harus dimiliki oleh calon karyawan adalah kemampuan berkomunikasi. Sering kita jumpai karyawan yang pandai secara akademik ketika dihadapkan pada sebuah diskusi atau rapat kerja cenderung diam tanpa banyak suara dan hanya mengikuti jalannya rapat, ada pula karyawan yang biasa-biasa saja secara akademik tetapi ketika dihadapkan pada sebuah diskusi atau rapat kerja dia sangat enjoy untuk menyampaikan pendapatnya sehingga rapat pun berjalan dinamis.Untuk mengasah kemampuan berkomunikasi ini, kita harus sering berinteraksi dengan berbagai macam karakter orang. Kemampuan berkomunikasi ini juga sangat diperlukan di dalam sebuah kerja sama tim atau teamwork.

Keempat bekal tersebut sebetulnya bisa dipelajari apabila kita serius untuk belajar dan mengupgrade kemampuan diri.Dengan kita memiliki keempat bekal tersebut setidaknya kita sudah menyiapkan diri untuk menuju dunia kerja yang penuh dengan persaingan dan kompetisi di dalamnya. Disisi lain kita juga dapat percaya diri dengan kemampuan kita sendiri apabila kita bersaing dengan kandidat calon karyawan lain di dalam sebuah rekrutmen pekerjaan. Dari sisi administrasi  syarat akademik yang diminta perusahaan,kita dapat lolos karena Indeks Prestasi Kumulatif yang kita dapatkan dari perguruan tinggi, Dari sisi penilaian kemampuan non akademik yang kita miliki pun bisa menjadi bahan pertimbangan HRD untuk merekrut kita. Dengan demikian,kesempatan kita untuk diterima kerja pun terbuka luas.